AWAL
PERTEMUAN KAMI
Berawal
dari pertemuan yang tak terduga kami mahasiswa KKNP sebanyak 34 orang berkumpul
di sebuah masjid membahas tentang keadaan kami selama dua bulan di kec.
Pattallassang. Beberapa jam menunggu akhirnya bapak pembimbing nongol juga
beserta asistennya yang membawa baju KKNP. Beberapa orang dari kami mengusulkan
pindah ke tempat lain dengan izin pembimbing. Kamipun dibagi dalam 3 posko
yaitu posko I, II, dan III serta penentuan korcam beserta jajarannya dan juga
kordes beserta jajarannya dan nasehat-nasehat oleh pembimbing yang katanya akan
datang mengunjungi kami tanpa sepengetahuan kami. Kebetulan aku berada diposko
II beserta temanku yaitu midun, setelah melihat kordes kami membagikan baju
KKNP “owhhh very good inikah kordesku”
gumamku dalam hati. Saat semua orang berkumpul di posko mereka masing-masing
hanya posko kami yang berhamburan, mengapa tidak karena kordesnya urus diri
sendiri hanya beberapa dari kami yang kumpul sambil bertukar no. Hp dan
membahas keperluan ditempat KKNP.
Saat
pemberangkatan kamipun berkumpul di LP2M untuk berangkat ke kec. Pattallassang
dengan sebuah kendaraan beroda empat yaitu “Bus”. Suara mereka berebutan kursi
sudah tak asing lagi terdengar ditelingaku “inilah
mahasiswa” gumamku dalam hati. Bunyi bus telah terdengar menandakan saatnya
untuk berangkat menuju kec. Pattalassang, tersentak kubergumam dalam hati “semoga aku betah dikampung orang”. Tak
terasa 10 menit begitu cepatnya kami sampai ditujuan tepatnya di kantor
kecamatan “Astaga disini kita KKNP
jauhnya yah” ujar salah satu teman yang di bus sambil tertawa terbahak-bahak tak henti-hentinya,
sekilas kuikut tertawa bersama teman-teman lainnya.
Kamipun
mulai turun dari mobil memasuki kantor kecamatan untuk menghadiri acara
penyerahan mahasiswa KKNP atau dengan kata lain penerimaan dikantor kecamatan
untuk mengabdi kepada masyarakat. Acarapun telah usai selanjutnya kami dibagi
dalam 3 posko yaitu posko I di Pattallassang, Posko II di Borong pa’la’la, dan
posko III di Pacellekang.
Kamipun
kembali ke bus untuk diantar keposko masing-masing dan penjemputan oleh bapak
kepala desa. posko pertama yang diantar adalah posko I, posko II, dan posko III
yang terahir. Suara ribut dan canda tawa kamipun mulai terdengar karena arah
bus menuju arah kekampus untuk mengantar teman posko I “mungkin posko I disamping kampus kali yah” sahut salah satu teman
di bus. “bisa juga” jawab semua teman
lainnya sambil tertawa terbahak-bahak. Tak terasa waktu bersama posko lainnnya
di bus mulai berkurang karena mereka telah tiba di posko mereka. Selanjutnya
bus kami menuju ke posko II, kembali arah bus kearah kampus, teman-teman semua
pun mulai tertawa tiada henti membayangkan posko II bertempat di dalam kampus,
dan posko III bertempat di perampatan “hahhhaahhhaaa
hahahahaa ahaaahhhha” suara mereka tertawa terbahak-bahak. Ternyata dugaan
kami salah. Bus pun mengambil arah dipertigaan menuju posko II yang saat itu
jalannya sungguh cantik dan mulus hingga kami bergoyang kiri kanan diatas bus
karena begitu cantiknya jalan menuju poskoku. Ditambah dengan barisan sapi
beserta kerbau yang memonopoli jalan membuat kami tak sabar bagaimana suasana
tempat posko kami. Tak lama setelah itu bus berhenti menandakan bahwa posko II
telah tiba di poskonya, teman-teman posko II pun mulai turun dari bus sambil
membawa koper atau bawaan mereka sambil mengucapkan good by posko III maaf kami
tak mengantarmu, tempat posko III kami tak tahu “hanya kami posko III dan Tuhan yang tahu” ucap salah satu teman
posko III sambil melambaikan tangan kepada posko II.
Kami pun
mulai masuk kerumah pak desa sambil bersalaman dengan warga borpal dan tuan
rumah tempat kami tinggal. Kami disediakan 2 kamar untuk 1 kamar cowok dan 1
kamar cewek, Tapi karena cewek dominan banyak akhirnya kamar diberikan kepada
semua cewek. Posko II terdiri dari 11 mahasiswa KKNP dengan 9 cewek dan 2 cowok
dengan berbagai jurusan yaitu 3 dari jurusan biologi yaitu fahria asal pinrang,
yani asal bone dengan logat yang khas, dan unni asal pinrang. 2 dari jurusan
PGMI yaitu ifah asal gowa dan ani asal polman yang keduanya telah menikah, 1
dari jurusan matematika yaitu uni asal jeneponto, dan juga 1 dari jurusan
bahasa inggris yaitu ria asal pinrang dengan logat khasnya, beserta 1 dari
jurusan bahasa arab yaitu ADI singkatan dari Ayah Dan Ibu katanya yang juga berasal
dari bone yang khas dengan logatnya, dan 2 dari jurusan jurusan farmasi yaitu
aku salmia asal mamuju dan kawanku midun asal polman, dan juga 1 dari jurusan
perbandingan hukum yaitu zul asal gowa. Pertama sungguh susah hafal nama mereka
dan jurusannya tapi lama-kelamaan sudah ingat walaupun nama dan jurusan mereka
terbalik-balik “Maaf yah” ucapku
saatku salah.
“Pertemuan yang tak terlupakan”